Tuesday 9 January 2018

Tuesday, January 09, 2018 - No comments

JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER

Berbagai Jenis Jaringan/Network
Pada umumnya, terdapat tiga kategori jaringan: 
LAN atau (Local Area Network), MAN atau (Metropolitan Area Network), dan WAN atau (Wide Area Network0. 

LAN
LAN merupakan singkatan dari Local Area Network. Jaringan LAN merupakan sekelompok komputer yang dimiliki oleh sebuah organisasi dan memiliki teknologi yang sama dan saling terkait melalui sebuah jaringan (dalam skala besar disebut Ethernet). Jaringan ini berada dalam wilayah geografis yang tidak luas. 

Local Area Network atau jaringan area lokal adalah bentuk jaringan atau network yang paling sederhana. Kecepatan transfer data melalui jaringan area lokal ini dapat mencapai hingga 10 Mbps (seperti FDDI atau Gigabit Ethernet). Sebuah jaringan area lokal dapat mencapai sebanyak 100 atau bahkan 1.000 pengguna. 

LAN dapat beroperasi lewat dua mode. Pertama, dalam mode jaringan "peer-to-peer", informasi disampaikan dari satu komputer ke komputer lain (tanpa komputer pusat atau mesin pusat). Setiap komputer memiliki peran yang sama. Kedua dalam mode jaringan "klien/server", sebuah komputer pusat menyediakan layanan jaringan kepada pengguna lain. 

MAN
MAN (Metropolitan Area Network) menghubungkan beberapa LAN yang secara geografis, dekat satu sama lain (sampai beberapa kilometer) dengan kecepatan tinggi. Dengan demikian, MAN memungkinkan dua rangkaian remote berkomunikasi seolah-olah keduanya adalah bagian dari jaringan area lokal yang sama. Jaringan MAN dibuat menggunakan switch atau router yang terhubung satu sama lain dengan kecepatan tinggi (biasanya memakai kabel serat optik). 

WAN
WAN (Wide Area Network atau jaringan yang diperpanjang) menghubungkan beberapa LAN satu sama lain dalam jarak geografis yang luas. Kecepatan WAN sangat bervariasi, tergantung kepada biaya koneksi (yang meningkat seiring jarak yang dicapai). WAN beroperasi menggunakan jaringan router, yang dapat menentukan jalur paling tepat secara otomatis agar data dapat menghubungkan rangkaian jaringan. 

Tuesday, January 09, 2018 - No comments

TIPE JARINGAN KOMPUTER

Tipe jaringan komputer terbagi dua yaitu :

         Peer to peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Jaringan Peer to Peer memperbolehkan pemakai membagi resources dan file pada komputer mereka serta mengakses shared resources yang ada pada komputer lain. Pada Jaringan Peer to Peer tidak mempunyai file server atau sumber manajemen yang terpusat. Dalam Jaringan Peer to Peer semua komputer di perlakukan sama, mereka semua mempunyai kemampuan yang sama untuk menggunakan resources yang tersedia pada jaringan.
Keunggulan :

  • Biaya yang murah dari  pada client-server .
  • Tidak memerlukan admin.
  • Tidak tergantung pada satu server.

Kerugian : 

  • Trouble shooting lumayan sulit
  •  Kinerja atau daya akses nya lebih rendah daripada client-server
  •  Keaman jaringan ditentukan pada masing-masing client (user).

         Client-server adalah jaringan komputer dimana jaringan ini memiliki satu buah server dan selebihnya bertindak sebagai client. Client Server merupakan Jaringan yang memperbolehkan jaringannya untuk memusatkan fungsi dan aplikasi dalam satu atau lebih file server. File server menjadi jantung dari sistem, menyediakan akses dan resources dan menyediakan keamanan. Individual workstation (client) memiliki akses ke resources yang tersedia pada file server. 

Keunggulan:
  • Kecepatan akses lebih tinggi karena menyediakan fasilitas yang dikelola secara khusus oleh komputer server.
  • Mudah untuk melakukan administrasi dan sistem keamananya lebih baik, karena ada admin yang mengurusnya.
  • Sistem backup nya mudah dan bagus.
Kerugian :
  • Biaya operasional yang mahal
  • Perlu seorang pengurus (admin) yang handal untuk meng-hendel server
  • Kelangsungan jaringan tergantung pada server, jika rusak maka semua nya bisa rusak.

Tuesday, January 09, 2018 - No comments

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

Pengertian Jaringan Komputer 

      Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). 
       Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). 
      Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan bersama sama.  

Berikut merupakan manfaat penggunaan jaringan computer :

Berbagi perangkat keras.
Perangkat keras dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu melepas dan memasang kembali, cukup dipasang ke komputer atau dihubungkan ke suatu peralatan khusus dan semua komputer dapat mengaksesnya.

Berbagi program atau data.
Program atau data dimungkinkan untuk disimpan pada sebuah komputer yang bertindak sebagai server. Cara ini memungkinkan perusahaan membeli sebuah perangkat lunak dan dipasang di server, kemudian orang yang memerlukannya dapat mengakses program tersebut.

Mendukung kecepatan berkomunikasi.
Dengan adanya dukungan jaringan komputer, komunikasi dapat dilakukan lebih cepat. Misalnya saja rapat lewat telekonferensi.

Memudahkan pengaksesan informasi.
Jaringan komputer memudahkan pengaksesan informasi. Seseorang dapat bepergian ke mana saja dan tetap mengakses data yang terdapat pada server ketika ia membutuhkannya.

SEJARAH JARINGAN
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. 
Gambar 1. TSS (Time Sharing System)

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2., dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. 
Gambar 2. Distributed Processing